Showing posts with label Bibit Tanaman. Show all posts


PUAKHI HIJAU - Kenali anggrek mu jika sulit berbunga dengan cara di bawah ini
Berikut adalan kendala anggrek yg sulit berbunga:

1. Jika kamu sudah mengunakan segala macam.pupuk dan step2 yg benar biasanya di pengaruhi dr indukan anggrek yg jelek, indukan anggrek yg jelek memiliki ciri batang yg kurus, berdaun hijau tua dan sangat lambat pertumbuhsnya mw di akar maupun batang;

2. Pemberian nutrisi yg tidak tepat saat anggrek dewasa sebaiknya stop pupuk yg memiliki unsur hara nitrogen yg tinggi atau pupuk daun jika tidak bagian pembungaan akn terhambat;

3. Polusi dan sirkulasi udara yg tdk baik bagian daun dan batang anggrek dpt menyerap kelembapan udara dr sirkulasi utk tmn2 yg kota besar keluhan ini terjadi biasanya di tandai daunya yg kusam dan hijau tua.. polusi udara dan debu dapat menutup stomata daun dan menghambat penyerapan sirkulasi udara;

4. Dehidrasi karena kurangnya  penyiraman yg di tandain daun layu dan bagian batang kurus dan menyusut, utk step ini mudah cukyp di rendam seminggu 2 x pada pagi hr selama 2 jam;
5. Hilangnya fingsi akar yg di sebabkan pembusukan pada bagian akar terutama yg mengunakan media moss, serabut kelapa atau kadaka di dlm pot sebaiknya di ganti;
6. Pengunaan pupuk yg berlebih terutama dlm bentuk padat yg di tandai bagian akar terbakar dan mati kering;

7. Curah hujan yg tinggi saat bagian ujung batang knop terserang jamur dan membusuk spike bunga gagal;

8. Curangnya pencahayaan matahari bagi yg kurang cahaya matahari sebaiknya di jemur pada matahari pagi antara jam 6-9 pagi;

9. Saat knop bunga muncul sebaiknya bagian knop jgn di siram apapun jika air banyak mengenang di bagian knop bs menyebabkan jamur dan knop membusuk biasanya knop mengungi dan layu kemugian gagal mekar;

10. Lokasi yg tdk sesuai dgn syarat tumbuh anggrek misalnya di daersh yg dinggin di tsnsm jenis vanda atau dendro pembungaanya lebih lambat, sebaiknya pilih jenis anggrek yg sesuai dgn suhu dan lingkungan kita;

Cara ampuhnya gampang :
20 ml alba di campur air 1 liter
Terus di jemur pada cahaya matahari
semoga bermanfaat


WWW.PUAKHI.COM (PAKET RAMADHAN : 2019) - “Membuat ZPT Auxin” Penelitian Berhasil oleh Abdullah Muzakir Pada bulan Februari – Agustus 2016.

Penjelasan ZPT : ZPT ialah singkatan dari Zat Pengatur Tumbuhan yang dikenal juga sebagai Hormon Perangsang Tumbuhan merupakan bagiandari proses regulasi genetik dan dan berfungsi sebagai pre-kursor yang aktif dalam jumlah kecil sekitar 10-6-10-5.

Dengan adanya hormon ini, adaptasi dari pertahanan diri tanaman akan berlangsung sehat, subur dan kuat dari kondisi biasanya. Dari penelitian kami menemukan bahan yang Organik untuk hormon ZPT Auxin itu sendiri dari ke 6 katagori : Auxin, Giberelin, Sitokinin, Asam Absisik(ABA), Etilen dan Retar untuk menggunakan bahan yang organik karena memiliki dampak tempo lama dibanding kimia dan mengembalikan textur tanah pada alamnya.

Adapun dengan penelitian yang telah dilakukan memakan waktu selama 6 bulan dengan berbagai macam percobaan pada tanaman berbatang lunak hingga batang keras dengan hasil yang memuaskan.

Tentunya ZPT Auxin memiliki Segi manfaat/kelebihan dan kami berikan beserta penjelasannya, sebagai berikut:

1. Perkecembahan Biji
Auxin akan mematahkan dormansi biji, maksudnya ialah biji tidak mau berkecambah selama dosis yang diberikan cukup tinggi dengan melalui proses perendaman biji(memilih untuk dijadikan benih sehingga menanam tempo kedepan bisa menggunakan bibit sendiri) dan membantu menaikkan kuantitas hasil panen(dilakukan penyemprotan 10 hari sebelum panen) agar hasil panen pun kencang dan padat.

2. Pembentukan Akar
Auxin akan memacu proses terbentuknya akar-akar segar dan banyak yang lebih baik dengan melakukan perendaman seperti perendaman Ubi Batang(singkong) selama 10 menit hingga 15 menit, dampak akan terlihat semakin banyaknya getah segar dan ketal yang muncul dan pada tanaman yang telah tumbuh (penyemprotan pada tanah dekat batang).

3. Pembungaan dan Pembuahan
Auxin akan merangsang dan mempertinggi prosentase timbulnya bunga dan buah, maksudnya untuk bunga agar tanaman dapat berbunga yang lebat dan baik hingga menjadi buah yang lebat juga. Catatan disini jangan berikan cairan auxin bila tanaman masih keadaan berbunga karena dalam penelitian kami yan ditemukan akan merontokkan bunga.

4. Mendorong Partenokarpi
Arti dari Partenokarpi ialah suatu kondisi dimana tanaman berbuah tanpa Fertilisasi/ penyerbukan sehingga menghasilkan buah tanpa biji.

5. Mengurangi Gugurnya Buah Sebelum Waktunya
Auxin juga akan mengurangi pengguguran buah sebelum tua(masa panen) sehingga panenpun serentak dan banyak.

6. Mematahkan Dominasi Pucuk/ Apikal
Auxin akan mematahkan apikal yang tidak lagi berkembang sehingga memunculkan apikal baru dari mata tangkai tanaman seperti pada tanaman cabai, kelengkeng, rambutan, alpukat. Dsb

Setelah memnyimak manfaat dan penjelasan dari saya tentunya melalui praktek dilakukan sehingga mengetahui dari efek auxin itu sendiri, baca seksama dan praktekkan seperti dibawah ini:

Bahan-Bahan yang digunakan:
1 kg keong mas
Keong mas dapat di cari pada pematang sawah atau bisa menggunakan bekicot yang di dapati dari ladang(banyak hidup di tumpukan(rumpun pohon pisang) namun saya menggunakan keong mas.
Adapun keong mas di bersihkan supaya bersih dari lumpur, selanjutnya keong di masak setengah matang atau lebih aman di beri air panas untuk memisahkan daging keong dari cangkangnya.

1 kg gula pasir
Gula pasir dilarutkan dengan air panas dan dinginkan pada wadah jauhi dari hewan kecil yang menggangu agar gula tidak di idap jentik dari hewan kecil.

2.5 Liter Legen/Air Nira Kelapa
Legen digunakan agar proses fermentasi berlangsung cepat pembusukan bahan dan hasil fermentasi lebih baik.

1 Gelas EM4 atau MOL
Adapun EM4 atau MOL ialah tambahan bahan asal mula Pupuk Organik Cair yang persediaan penyimpanan makanan yang baik pada tanaman, sehingga setelah jadi perangsang ZPT Auxin otomatis sudah memiliki 10+7 persediaan makanan untuk tanaman dalam 1 ml. Sehingga terkumpul cairan kurang lebih 3.5 Liter

Langkah Pembuatan ZPT Auxin:
Tumbuk Keong yang telah di siapkan hingga betul-betul halus, masukkan keong ke tempat/wadah kemaren saya gunakan wadah ember sedikit besar, masukkan cairan gula pasir yang telah dingin di wadah sama dengan keong, aduk kedua bahan.
Masukkan legen atau air nira kelapa kedalam wadah yang sama lalu aduk hingga merata, dan terahir masukkan 1 gelas cairan EM4 atau MOL ke wadah yang sama dan aduk hingga merata betul, pastikan semua bahan teraduk rata.
Langkah terahir wadah yang semua bahan sudah masuk dan teraduk merata maka penutupan wadah dengan pelastik yang tebal dan di ikat dengan karet supaya udara luar tidak masuk tercampur dengan karbo fermentasi.
Bila sudah jatuh tempo 40 hari maka pisahkan cairan dari ampasnya. Cairan dimasukkan ke dalam wadah untuk disimpan selama 20-30 hari dan ampasnya dicampurkan pada pupuk kandang dengan cara menambahkan air bersih secukupnya agar merata pada pupuk kandang dan diamkan di tempat terbuka yang terhindar dari hujan dan matahari langsung. Sehingga pupuk dan ampas digunakan pupuk utama saat penanaman bibit.

Catatan saya: membuka dan mengaduk-aduk bahan tersebut pada dini hari sekitar pukul 04:00 WIB dikarenakan proses dari pukul 06:30 wib hingga 02:00 wib berlangsungnya fermentasi aktif. Setelah di aduk-aduk lalu tutup rapat kembali.

Itulah penelitian yang saya lakukan semoga bermanfaat untuk umum dan dapat dipergunakan kebaikan, himbauan obat tanaman hasil dari penelitian saya dimohonkan tidak diperjual-belikan. Bila ada yang ingin ajarkan padanya cara membuat.
Baca Juga : Tips Mencampur Obat Perangsang sesuai Takaran dengan Peruntukannya
Baca Juga : ZPT Gibereline
Baca Juga : ZPT Sitokinin
Baca Juga : Langkah Membuat Pupuk Organik
pembuatan zpt auxin

pembuatan zpt gibereline

pembuatan zpt sitokinin


UNTUK MENDAPATKAN FILE LENGKAP KE TIGA ZPT SILAHKAN BERKOMENTAR “Nama Anda/Alamat/Nomor Whattsapp/Mau”

    Sebelum saya berikan solusi saya akan ajukan satu pertanyaan kepada anda semua, yang ingin menjadi petani buah handal.

Apakah Anda memiliki tanaman kelengkeng di sekitar rumah atau di kebun namun tak kunjung berbuah atau buahnya tidak lebat?

Sepertinya Anda memerlukan perangsang buah. Namun, tentu saja Anda tidak bisa sembarangan memberi pupuk perangsang. Sebelumnya, Anda harus tahu terlebih dahulu cara yang tepat dalam pemberian pupuk perangsang buah tersebut.
perangsang buah
Doc's pertanian
Kelengkeng memang salah satu buah yang rasanya manis dengan ukuran kecil sehingga anak-anak pun suka dengan buah yang satu ini. Di Indonesia, kini buah kelengkeng mulai dibudidaya dan telah bisa memasok kebutuhan pasar domestik. Lalu, bagaimana cara pemberian perangsang buah pada kelengkeng?

Untuk pembuahan kelengkeng, Anda bisa memberi perangsang buah agar tanaman bisa segera berbuah. Sebenarnya, cara pemberian perangsang ini dapat dilakukan dengan mudah dan bisa dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun. Adapun jenis pupuk perangsang buah yang digunakan pun telah diedarkan di Indonesia sehingga seluruh petani ataupun penanam kelengkeng dapat dengan mudah mendapatkannya dan menggunakannya.

Kalau Anda mau menggunakan pupuk perangsang buah dalam membuahkan tanaman kelengkeng yang ditanam, Anda bisa menggunakan pupuk yang telah digunakan oleh para petani kelengkeng. Biasanya pupuk ini banyak dijual bebas di toko-toko pertanian dengan berbagai merek. Pilih saja pupuk perangsang buah sesuai dengan jenis tanaman kelengkeng.

Untuk memberikan pupuk perangsang buah pada tanaman kelengkeng tersebut, ada satu hal yang harus diperhatikan. Perhatikan dan cermati karakteristik tanaman yang akan diberi pupuk perangsang buah. Tanaman yang sudah siap diberi pupuk perangsang buah adalah tanaman kelengkeng yang telah memiliki daun yang sudah tua.

Proses pengaplikasiannya, yaitu campurkan pupuk perangsang buah yang Anda beli dengan air biasa. Selanjuntya, gunakan ember atau semacamnya untuk menyiramkan campuran tadi ke pangkal tanaman dan sekitar tanaman.

Baca Juga:  Teknik dasar okulasi pada tanaman

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan pemberian pupuk perangsang buah tersebut pada saat musim kemarau.

Jika dilakukan saat musim hujan, aplikasi pupuk menjadi kurang baik. Hal ini membuat komposisi pupuk perangsang buah bisa menjadi rusak sehingga hasil yang ingin dicapai tidak maksimal.

Oleh sebab itu silahkan praktekkan apa yang sudah saya sarankan dari beberapa artikel ini, semoga bermanfaat.

      Banyak teknik yang dilakukan para master petani untuk meningkatkan kualitas buah tanaman mereka. Salah satunya adalah teknik okulasi. Okulasi (budding) adalah penggabungan dua bagian tanaman buah ataupun tanaman hias yang berlainan.
Okulasi
Sample gambar from google

Teknik okulasi adalah teknik penggabungan tanaman agar hasil lebih maksimal.

Penggabungan tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya. Dengan penggabungan ini, diharapkan akan menghasilkan tanaman baru dengan kualitas unggul dari kedua pohon induk.

Cara melakukan teknik okulasi tanaman buah

 Pemilihan pohon

Untuk pohon pendonor atau sering disebut dengan entres, pilihlah pohon dengan kualitas buah unggulan. Sementara, pohon penerima/seling harus memiliki batang yang kokoh dan akar yang kuat. Keduanya harus jauh dari penyakit dan sudah berumur.

Saat memilih mata tunas, ambillah tunas kecil yang sehat. Jika pohon pendonor tidak memiliki mata tunas, cobalah memangkas daunnya. Hal ini dilakukan untuk merangsang pohon agar mengeluarkan tunas baru.

 Waktu pelaksanaan okulasi

Waktu terbaik melakukan okulasi adalah saat pohon sedang melakukan pembelahan sel kambium, biasanya terjadi pada pagi hari dimana pohon sedang melakukan fotosintesis. Sebaiknya, lakukan penempelan pada bulan-bulan kemarau.

Cara Okulasi

Perlakuan awal

Batang bawah dibersihkan dari kotoran/debu terutama pada bagian yang akan dibuat sobekan untuk okulasi dengan cara mengusapnya dengan ibu jari dan telunjuk tangan.

Pembuatan sayatan untuk tempat menempel entres

Gunakan pisau/silet tajam yang steril, dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi dan pembusukan pada tempelan. Kalau perlu masukkan ke cairan alkohol agar bakteri mati. Cara okulasi ini memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi, tapi kita tidak dapat melakukannya pada semua tanaman.

Pada pohon pendonor, ambil sedikit area dekat mata tunas. Lakukan dengan sekali sayatan, inilah pentingnya menggunakan pisau yang tajam. Pada pohon penerima, buatlah sayatan horizontal lalu sayatan vertikal sehingga akan berbentuk huruf T. Sayatan jangan terlalu dalam supaya tidak mengenai jaringan kambium.

Baca Juga:  Cara Merawat Bibit Mangga Hasil Okulasi

Tarik ujung kulit pohon bagian kiri dan kanan ke bawah. Anda bisa melihat adanya celah untuk menyisipkan tunas dari pohon pendonor. Tinggal masukkan tunas dari pohon pendonor ke dalamnya. Ikat dengan tali dengan kuat.

Tutup celah yang ada, usahakan jangan sampai ada air dan udara yang masuk antara pohon penerima dan tempelan mata tunas. Hal ini dilakukan untuk menghindari air yang memicu pembusukan yang mengakibatkan dan udara yang menyebabkan kambium cepat kering.

Setelah okulasi sukses, segera lepas ikatan agar tunas bisa tumbuh dengan bebas. Tanda bahwa okulasi sukses adalah menyatunya tempelan dan mata tunas yang sudah tumbuh. Terakhir tinggal menunggu tanaman berbuah. Untuk kamu yang ingin belanja aneka bibit tanaman atau bunga silahkan langsung ke www.bibitpekalongan.online

Bibit Pekalongan - Baiklah selain kami menjual aneka bibitbtanaman dan bunga tentunya disini kami juga memberikan solusi atau cara merawat bibit tanaman hasil okulasi atau sambung.

          penyambungan mangga sebaiknya dilakukan menjelang musim kemarau/jangan di musim hujan karena akan banyak bibit yang berpotensi gagal. Seandainya berhasil, tunas sulit tumbuh. Tanaman yang diokulasi/disambung sebaiknya sudah berumur 1 tahun. Setelah 3 minggu bibit disambung, kemudian ikatannya dibuka. Bila mata masih tetap hijau segar dan melekat pada batang pokok, berarti usaha okulasi berhasil.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menunjang keberhasilan sambungan adalah sebagai berikut.


– Jangan tergesa-gesa memotong batang pokoknya. Tunggu dulu sekitar satu minggu. Setelah itu, baru lakukan pemotongan.

– Lakukan pemotongan batang pokok tepat di atas mata okulasi dengan potongan miring ke belakang. Panjang potongan sekitar 1 cm di atas okulasi. Kalau pemotongannya sekitar 10 cm di atas okulasi, sisa batang dapat dipakai untuk mengikat tunas okulasi yang telah tinggi agar pertumbuhannya tetap lurus ke atas. Bekas potongan diolesi dengan fungsida, misalnya abu sisa bakar carbolineum, bubur bordeaux, cat, atau meni.

– Jangan biarkan bibit okulasi atau sambungan kekeringan. Untuk menjaganya, siram bibit teratur setiap hari. Demikian juga setelah dipotong, lakukan penyiraman serupa. Dengan demikian pertumbuhan tunas dapat berlangsung lebih cepat. Biasanya, sekitar 20 hari sesudah dibuka dan dipotong sudah akan keluar tunas. Setelah berumur sekitar satu tahun sejak diokulasi/tempel bibit dapat dipindah ke lapangan.

– Pindahkan bibit dengan cara dikeranjangi terlebih dahulu atau gali dengan sistem cabutan (cara penggalian bibit bisa dilihat pada penjelasan mengenai tempel cara Forkert).

Untuk menjamin agar bibit tidak layu dan mati, sebaiknya bibit keranjang yang akan dipindahkan di lapangan direndam dulu selama beberapa jam sebelum diangkut. Tempat perendamannya bisa berbentuk bak. Pada bibit cabutan, daun-daun harus dipangkas sampai tinggal 1/3 panjang daun. Kemudian, bibit dibungkus dengan gedebong pisang. Pembungkusannya harus rapat, baik di bagian atas atau bawah. Akar tunggang yang terlalu panjang bisa dipotong da sisakan sepanjang 20—30 cm. Sementara akar serabut jangan banyak dipotong.

Bila dilihat dari kesehatan tanaman, sistem cabutan sangat baikkarena hama penyakit bisa sekalian terpantau sehingga bisa segera  dipotong atau diobati dan hama bisa segera dihilangkan. Bibit cabutan dapat diangkut dalam jumlah banyak dan tidak terlalu berat karena tidak menyertakan tanah dalam jumlah banyak. Ketika tumbuh tunas baru, baik sebelum atau sesudah dikeranjangkan atau setelah ditanam di lapangan, semprot tanaman dengan insektisida organik untuk melindunginya dari serangan lalat bisul, ulat daun, dan hama lainnya. Penyemprotan bisa berlangsung lebih dari satu kali sampai warna daun hijau dan kaku tidak lemas.

Jika anda ingin order bibit mangga hasil okulasi silahkan ke google playstore dan download aplikasi bibit pekalongan atau kunjungi web tokonya ke www.bibitpeklongan.online

Sumber: Buku Bertanam Mangga di Kebun dan Pot
Powered by Blogger.