Showing posts with label Hot News. Show all posts

PUAKHI - Adalah situs yang mana memberikan penengahan detail dan penjelasan dan informasi menurut kabar online. Berkependudukan di indonesia mayoritas Muslim, identik dilihat dari muslim adalah 5 Rukun Islam dan 6 Rukun Iman.


Diantara tak masuk baginya bila Rukun Islam Pertama tidak di ikrarkan baik dari hati maupun dari lisannya. Yakni kalimat tauhid(syahadat). Bila ada sefelintir orang yang mengatakan kalimat ini adalah kalimat selain tauhid anggap saja dia belum tahu.


Daripada kita terpecah belah dan dipecah belahkan, maka dari itu disahkannya pembolehan bendera tauhid di Indonesia.


Dikabarkan juga dari situs kemendagri hal yang tidak dilarang yakni kalimat tauhid, semoga bisa dipahami keterbatasan bagi yang belum bisa memahaminya.


---SIMAK---


Kami KOKAM bukan HTI, yg kami bawa ini adalah BENDERA TAUHID bukan BENDERA HTI


Tambahan informasi: Penjelasan Kemendagri yg tercantum dalam situs resminya menerangkan bahwa yg dilarang adalah bendera HTI, bukan bendera tauhid.


Silakan dicek langsung di link berikut >>> KLIK DISINI

Semoga bermanfaat...
Jangan lupa share


Oleh, Chandra Purna Irawan,SH.,MH (Ketua Eksekutif Nasional BHP KSHUMI & Sekertaris Jenderal LBH PELITA UMAT)

PUAKHI | Ustaz Abdul Somad (UAS) dilaporkan oleh Organisasi Massa (Ormas) yang menamakan Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Sabtu (17/8). Laporan tersebut dilayangkan karena UAS diduga telah menistakan salib dan patung yang merupakan simbol agama Katolik dan Kristen Protestan dalam video yang tersebar di media sosial.

Menanggapi hal tersebut diatas saya akan memberikan pendapat hukum (legal opini) sebagai berikut:

Pertama, bahwa didalam setiap agama dimungkinkan terdapat kajian tentang Ketuhanan atau teologi atau didalam Islam dapat disebut Tauhid atau aqidah. Sehingga setiap tokoh agama tidak boleh dilarang menyampaikan hal tersebut selama disampaikan kepada pemeluk agamanya dan dalam acara keagamaan. Terkecuali disampaikan kepada pemeluk agama lain diforum terbuka, tetapi hal ini dapat dimungkinkan apabila pembicara diundang oleh tokoh agama tertentu dengan maksud untuk mengetahui konsep teologi dari agama tertentu;

Kedua, bahwa apabila UAS dilaporkan atas ceramah tentang teologi atau aqidah/tauhid, maka ini sangat berbahaya. Kenapa? Karena dapat dimungkinkan antar pemeluk agama akan saling melaporkan tokoh-tokoh agamanya dan kitab sucinya yang membahas tentang teologi (ilmu ketuhanan) dalam perspektif agamanya. Misalnya didalam Al-Qur'an ada surah Al-Ikhlas yang menjelaskan tentang keesaan Allah SWT, Allah SWT tidak beranak dan tidak diperanakan. Apakah surah Al-Ikhlas akan dilaporkan atas pidana penistaan agama?;

Ketiga, bahwa terkait video yang tersebar, patut terlebih dahulu dilihat apakah diedit dan dipublikasikan video tersebut dalam rangka kajian keilmuan teologi atau aqidah yang khusus diperuntukkan bagi umat Islam. Karena apabila video tersebut dilaporkan atas dasar pidana penistaan agama, maka sangat berbahaya akan terjadi saling lapor. Kenapa? Karena ada juga video yang disampaikan oleh tokoh agama lain yang juga dapat dinilai sebagai penistaan agama, misalnya tersebar dimedia sosial ada video yang diduga Pendeta sebut Batu Hajar Aswad dihuni 8.888 Jin yang dikepalai seorang Jin yang bernama Huda alhadiri;

Keempat, bahwa Islam adalah agama yang diakui dan konstitusi memberikan jaminan untuk menjalankan ibadah dan kajian dalam rangka memudahkan umat untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya berdasarkan Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Oleh karena itu kaum muslimin tidak boleh dilarang untuk mengkaji, mengamalkan ajaran Islam seperti aqidah/tauhid, syari'ah, khilafah, hijab dll;

Kelima, bahwa berdasarkan penjelasan saya diatas, saya berpendapat bahwa ceramah UAS tidak dapat dinilai sebagai pidana penistaan agama;

Wallahualambishawab

Kunjungi IG/Telegram 


PUAKHI - Jenderal Andika mengatakan sejak awal TNI tidak ragu dg 364 orang taruna Akmil yang telah diterima. Seluruh taruna telah memenuhi standar sesuai alat pengukuran yang telah diterapkan sejak lama yaitu mulai dari akademik, kesehatan jasmani, psikologi, maupun mental. .
"Tapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami yaitu, Enzo Zenz Allie, maka kami pun juga berusaha untuk objektif," kata Andika di Mabesad, - Jakarta Pusat.
TNI AD menggunakan satu alat ukur yang disebut sudah teruji selama 8 tahun terakhir. Setelah menjalani pengukuran pada akhir pekan lalu, Enzo dinyatakan memenuhi standar. Indeks moderasi bernegara Enzo mencapai 84%.

"Oleh karena itu kami memutuskan, Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna militer yang kami terima beberapa waktu lalu, sejumlah 364," ungkapnya. .
Tapi, nantinya ada penilaian lagi untuk menjadi anggota aktif TNI. Tidak semua taruna lolos. Andika memberi contoh dalam 5 tahun terakhir. Di tahun 2014, ada 3 taruna Akmil yang dikeluarkan sebelum dilantik jadi perwira TNI Angkatan Darat. Sementara itu, ada 1 taruna yang dikeluarkan pada 2015. Sebanyak 4 taruna dikeluarkan pada 2016 dan 5 orang pada 2018.

"Namun demikian penilaian terhadap calon perwira, belum menjadi anggota aktif TNI. Penilaian terhadap calon pada tahap pendidikan 4 tahun. Maka selama 4 tahun pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," kata Andika.

Andika menyadari kabar-kabar viral soal Enzo ini sudah memicu keriuhan. Atas hal itu, dia juga meminta maaf.

"Terus terang Angkatan Darat meminta maaf atas keriuhan yang terjadi tapi kami memang benar-benar tidak bermaksud misalnya dengan sengaja untuk berada dalam pusat kontroversi," ucapnya. - Md(tsa/imk)

POSTINGAN DENNY SIREGAR
ENZO ALLIE

Dua tahun lalu, beberapa minggu setelah HTI dibubarkan, saya dan para petinggi Banser NU menghadap seorang Menteri..

Kami dulu khawatir, kemana para kader dan simpatisan HTI yang sudah dibubarkan itu ? Kalau tidak ditangani dengan tepat, mereka yang jumlahnya ribuan itu bisa direkrut oleh ormas lain yang lebih militan. Bahkan sangat mungkin menjadi "pengantin" bom bunuh diri.

Dan Banser siap merekrut mereka. Istilah kami waktu itu, di Banser kan. Mereka diajak ikut pelatihan Banser yang keras itu, bahkan akan diberikan keanggotaan.

Apakah Banser takut ketika kader-kader HTI itu masuk anggota maka Banser kelak akan berubah menjadi HTI ? Oh, tidak Ferguso. Banser jauh lebih kuat dari itu.

NKRI sudah mendarah daging di anggota Banser. Justru dengan banyaknya teman yang cinta NKRI, diharapkan si kader dan simpatisan HTI yang tidak mengenal Pancasila, akan lebih mengenal bahkan mencintainya.

Enzo Allie itu hanya satu diantara ribuan simpatisan muda HTI yang sebenarnya tidak ideologis. Dia ada karena propaganda kuat HTI di banyak media. Mereka berbeda dengan elit-elit HTI yang sudah sulit diubah. Mereka beda dengan anggota ISIS yang lari ke Suriah.

Lalu, apakah kita harus menghancurkan cita-cita seorang Enzo Allie hanya karena dia pernah memegang bendera hitam, yang jika ditanya detail juga dia hanya mengenal sejarah bendera hitam itu dari HTI saja ? Apakah kita harus membuangnya, memusuhinya, dan menciptakan satu musuh lagi hanya karena kita tidak mau merangkulnya ?

Ketika kita membuang Enzo Allie, maka ia akan mendendam pada negara. Dan dari dendam itu bukan tidak mungkin ia kelak akan menjadi salah satu teroris yang berbahaya. Daripada menciptakan dendam yang tidak berkesudahan, kenapa tidak merangkulnya, mengenalkannya jalan yang benar lalu mengarahkannya ?

Dan TNI adalah organisasi yang tepat. Hanya butuh pengawasan khusus kepada remaja seperti Enzo Allie sebelum ia sadar bahwa negeri ini layak dicintai daripada dimusuhi.

Jika ibunya adalah seorang pendukung Prabowo, so what ?? Apakah kita juga harus membenci pendukung Prabowo selamanya ? Biarkan benci itu milik dia, jangan pindah ke kita. Karena jika kita sama-sama pembenci, apa bedanya kita dengan dia ??

Maaf, jika kita berbeda pandangan kali ini..

Meski begitu, TNI harus berterimakasih pada netizen yang sudah membongkar kelemahan perekrutan di TNI. Dari kasus Enzo Allie ini semoga TNI bisa lebih waspada dan mempersiapkan benteng yang lebih kokoh lagi dalam menciptakan pasukan yang cinta NKRI.

Salam seruput kopi.. ☕☕

Denny Siregar

Photos.Net(kok)
PUAKHI KEMERDEKAAN - Artis pendatang baru yang di usungkan oleh #Netizen marak diperbincangkan, rugi bila kita tidak angkat ke media online. Sebagai media online layaknya ungkap inspiratif kisah KOKO ARDIANSYAH.

"Ardi... Yang diberhentikan ikut pengibaran bendera sangsaka merah putih ini yang pastinya ada alasan, bukan karena Ardi tak layak bergabung pengkibaran karena dia adalah anggota PASKIBRA"

Bila kita melihat dari sudut pandang mata layar, pemberhentian sepihak ini PERLU ADANYA PENYELIDIKAN DAN PROSES KEADILAN karena ini hinaan perjuangan 1945 silam. Dengan Ardi melaksanakan ingin mengkibarkan memperingati kemerdekaan dari latihan bersama teman paskibra lainnya di tengah latihan diberhentikan.

Dengan kekuatan yang dimiliki netizen, yang dikumpulkan menjadi satu visi dengan berbagai misi maka KOKO ARDIANSYAH diundang ke istana.

INGAT!!!
SEGALA KEMAMPUAN BUKAN BERARTI TAK MILIKI KEKAYAAN
SEGALA USAHA DAPAT MERUBAH RI MERDEKA
SEGALA PERADABABAN TETAP TUHAN YANG ESA
PATRIOTKU JANGAN PUTUS BERJUANG... Berjuanglah !!! HINGGA TETESAN DARA MU TERAHIR


PUAKHI - Dalam ceramah Ustadz Abdul Somad.,Lc akrab UAS dipanggil di anggap rasis dalam ceramahnya di tv sehingga menimbulkan kontraversi dari kalangan non-muslim, namun kita ketahui dalam menimba ilmu dari kairo(mesir: al-azhar) - Presiden Pertama(Soekarno) juga masih ada andil pada universitas Al-Azhar sehingga masih dikenal hingga saat ini.

Ingat betapa banyak orang menghina, mencemooh Agama Islam

1. Latar Belakang UAS
     Mengingat masih merupakan bagian keluarga besar dari seorang ulama asal Asahan yaitu Syekh Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Tuan Syekh Silau Laut I. Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren  Darularafah Deliserdang Sumatra Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada tahun 1996. Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998 ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Tahun 1998, ketika Pemerintah Mesir  membuka beasiswa untuk 100 orang Indonesia belajar di Universitas Al-Azhar ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002. Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.

Kemudian pada tahun 2004, melalui AMCI (bahasa Prancis: Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah (bahasa Prancis: Etablissement Dar El Hadith El Hassania, Arab: ﻣﺆﺳﺴﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺤﺴﻨﻴﺔ‎), ia terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa. Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (bahasa Prancis: Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.

2. Latar Pendidikan UAS
     Ustaz Abdul Somad menempuh pendidikan formal terakhir saat ini hingga jenjang master dalam bidang Ilmu Hadis, secara terturut-turut pendidikannya dapat dituliskan sebagai berikut:

SD Al-Washliyah, Medan, tamat 1990
Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah, Medan, tamat 1993
Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
S1 Al-Azhar, Mesir, 2002
S2 Dar El Hadith El Hassania, Kerajaan Maroko, 2006

KARENA VIDEO DIBAWAH INI
🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗
LIHAT ONLINE      |      DOWNLOAD
🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗





Ini adalah isi dari postingan jemmy ruddy: 
Ustad ABAL2,, AJARANNYA PENUH DGN KEBENCIAN, TIDAK BISA MENERIMA PERBEDAAN,, selalu merasa agamanya yg paling benar yg lain KAFIR,, DALAM salah satu CERAMAH NYA DIKATAKAN DIKAYU SALIB ADA JIN yg MEMBUATNYA MERINDING ,, USTAD SESAT dan SANGAT MENYESATKAN,,, USTAD RASIS DAN ANTEK TERORIS ( SEWORD ),, utk USTAD YG BERPERILAKU SESAT SEPERTI INI SEBAIKNYA DIAPAKAN YA?,, LEBIH BAIK DI AMPUNI SAJA YA,,

dan ini pengaduan dari Birgaldo Sinaga:


Negara Harus Hadir Menyelesaikan Ucapan Penghinaan dan Kebencian Abdul SomadOleh: Birgaldo Sinaga


Sejarah  ribuan tahun mencatat hinaan,  nistaan,  cemoohan,  ejekan pada Yesus Kristus tdk mengurangi kemuliaan Yesus.
Hinaan, ejekan dari Abdul Somad yang mengatakan salib patung Yesus Kristus itu adalah jin kafir tidak akan membuat kita berfatwa halal darahnya.  Tidak.  Tidak ada dalam ajaran Kristen seperti itu.
Yang membuat kita sebagai sesama anak bangsa miris dan sedih adalah ucapannya itu akan menyemai bibit kebencian baru.  Perbedaan sebagai  rahmat Ilahi dijadikan  musuh yang harus dimusuhi. Keberagaman sebagai keniscayaan dianggap sesuatu yang aneh.  Tidak lagi saling menghargai saling melengkapi.
Kita tahu terorisme bermula dari intoleransi.  Ketika orang berubah menjadi intoleran perlahan ia juga akan berubah menjadi radikal. Intoleransi bermula dari penolakan pada nilai pluralisme atau keberagaman.   Kebhinekaan.  Penolakan pada nilai pluralisme ini dimulai dari faham yang menilai orang di luar kelompoknya adalah salah,  sesat,  pendosa,  kafir,  setan,  iblis,  penyembah berhala,  jahat dlsb.
Pada suatu titik tertentu,  jika ini terus membesar akan terjadi titik singgung yang saling bergesekan.  Ini bak bara api dalam sekam.  Yang jika dipandang sepele akan membakar hubungan persaudaraan sesama anak bangsa.
Untuk itu,  negara harus hadir. Negara harus cepat  bertindak.
Negara itu diwakili oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi sebagai kepala negara kepala pemerintahan punya mandat menjaga nilai Pancasila ini.
Negara  harus melihat ucapan Somad itu bak racun yang sedang menularkan virus perongrongan pada nilai Indonesia kita.  Nilai kebhinekaan tunggal ika. Nilai persatuan Indonesia kita.
Jika negara  membiarkan dan mendiamkan  masalah ini,  menganggap angin lalu dan tidak bersikap,  percayalah suatu saat ketika magma api kebencian dan intoleransi itu membesar,  ledakan dan letupan akan terjadi.
Dan jika itu terjadi,  sia-sialah semua yang kita bangun selama ini.
Saya mendesak negara turun tangan menyelesaikan persolaan ini.
Salam perjuangan penuh cinta
Birgaldo Sinaga


PUAKHI (Info Paskibraka) Ketika salah satu anggota Paskibraka putri Kab. Morowali Utara tertusuk paku ditengah pelaksanaan Upacara HUT Republik Indonesia ke 74 hari ini.

Meskipun mengalami insiden TERTUSUK PAKU  Paskibraka pembawa baki bendera merah putih ini tetap melanjutkan tugasnya hingga selesai.

Upacara juga dilaksanakan dalam kondisi lapangan yang kurang baik karena lapangan yang berlumpur.

PERSIAPAN UPACARA HUT RI 17 Agustus 2019 ke 74 di Kab. Morowali Utara bukti kokohnya PATRIOT

Susunan acara:
- Pembukaan.

- Persiapan Anggota dan Tamu

- Pengibaran bendera merah Putih (lagu Indonesia Raya).

- Pembacaan teks proklamasi.

- Kata sambutan.

- Acara dilanjutkan dengan perlombaan di setiap lembaga yang mengadakan.


itulah PATRIOT, walau medan tempur yang begitu tak bersahabat tetap tak ada di diri untuk mundur, terimakasih PASKIBRAKA KABUPATEN MOROWALI UTARA

Sidra.SuriahGroup-photos(#junior)

PUAKHI PEDULI - Sidra Hajj As'ad adalah salah seorang santri yatim di ma'ahad pengungsian.
Sidra tinggal kemah pengungsian di sebuah pegunungan terpencil. Namun ia tetap semangat menghafal Al Qur'an di sebuah ma'ahad di dekat kemahnya. - edt.Junior

Bagi yang ingin menjadi orang tua asuh bagi Sidra dapat mendaftar melalui panitia orang tua asuh yatim Suriah melalui: Whatsapp +905398665981


PROGRAM ASUH ANAK SURIAH

Berhubung banyaknya jumlah calon orang tua asuh yang ingin mendaftar, pesan yang masuk InsyaAllah akan dibalas maksimal dalam 1x24 jam.

Syarat & ketentuan untuk menjadi orang tua asuh yatim syuhada Suriah :
   1. Beragama Islam
   2. Ihklas karena Allah Ta'ala
   3. Mengisi formulir pendaftaran
   4. Anak tersebut tidak bisa diadopsi ke Indonesia menjadi anak angkat
   5. Memberikan santunan setidaknya minimal untuk 6 bulan kedepan
   6. Memilih salah satu paket santunan yang tertera dibawah.



Pilihan Paket Donasi :

• Paket I
Donasi rutin Rp.350,000 per bulan selama 6 bulan.

Peruntukan :
  -  Rp. 150.000 untuk uang sangu anak yatim
  -  Rp. 150.000 untuk paket sembako/pakaian/hadiah untuk anak yatim
  -  Rp. 50.000 operasional/transportasi pembagian santunan

• Paket II
Donasi rutin Rp. 550.000 per bulan selama 6 bulan.

Peruntukan :
  -  Rp. 350.000 untuk uang sangu anak yatim
  -  Rp. 150.000 untuk paket sembako/pakaian/hadiah untuk anak yatim
  -  Rp. 50.000 operasional/transportasi pembagian santunan

• Paket III
Donasi rutin Rp. 750.000 per bulan selama 6 bulan.

Peruntukan :
  -  Rp. 550.000 untuk uang sangu anak yatim
  -  Rp. 150.000 untuk paket sembako/pakaian/hadiah untuk anak yatim
  -  Rp. 50.000 operasional/transportasi pembagian santunan

• Paket IV 
Donasi rutin Rp. 1.000.000,- atau lebih per bulan selama 6 bulan.

Peruntukan :
  -  Rp. 800.000 atau lebih untuk uang sangu anak yatim
  -  Rp. 150.000 untuk paket sembako/pakaian/hadiah untuk anak yatim
  -  Rp. 50.000 operasional/transportasi pembagian santunan


_______________________________________
Rekening Amal Jariyah :

Bank BNI 
Nama : Sarah Fitria
No. Rek : 0570014648

Konfirmasi Bukti Transfer:
Bunda Ina Amir
+62 811-995-805

Abu Aisha
+90 539 866 59 81
🆘🆘🆘🆘🆘🆘

#InMemoriam #Maimoen #Zubair #Islam #Nusantara #Ulama
memoriam.Photos
1. Wong Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar. (Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang).

2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo (Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi kalau di akhirat susah terus yaitu ketika di Neraka, dan senang terus ketika di Surga).

3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri. (Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri).

4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir. (Bagusnya dunia itu ketika pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu ketika campur antara bagus dan jelek).

5. Apik-apik’e wong iku taqwo marang Allah yoiku ora ngelakoni doso mboh iku doso cilik utowo doso gede kabeh iku di tinggal. (Bagus-bagusnya orang itu ialah orang yang bertaqwa, yaitu tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar semuanya ditinggal).

6. Zaman akhir iku senengane podo ngatur pangeran. yaiku podo akeh-akehan istighosahan koyo-koyo demo marang pangeran. (Zaman akhir itu banyak orang yang mendemo Tuhan yaitu dengan cara Istighosah, seolah-olah seperti mengatur Tuhan).

7.Ngandikone bapakku :
ﺣََِﻔَﻂ َﺷُﻴﺌﺎ ﻭﻏﺎ ﺑﺖ ﻋﻨﻪ اﺷﻴﺎﺀ
akehe wong iku ngertine pekoro siji liyane ora ngerti koyo dene wong haji ngertine mong bab kaji, pembangunan masjid yo iku tok, ora ngerti bahwa sodakoh iku yo ono wong miskin mbarang. (Ayah saya pernah mengatakan bahwa banyak orang yang tahu perkara satu tetapi yang lain tidak diketahui, seperti halnya orang tahunya hanya bab haji saja, atau shodaqoh pembangunan masjid saja, tetapi tidak tau bahwa sodaqoh itu juga ada yang buat fakir miskin).

8.Nak wong ahli toriqoh utowo ahli tasawuf iku ora ono bedone doso iku gede utowo cilik podo bae kabeh didohi. (Kalau orang Ahli Toriqoh atau Tasawuf tidak ada bedanya dosa itu baik besar atau kecil semuanya ditinggalkan).

9.Wong iku seng apik ora kena nyepeleake doso senajan cilik, lan ora keno anggak karo amal senajan akeh amale. (Orang itu yang bagus ialah tidak menyepelekan dosa meskipun kecil dan tidak sombong ketika punya amal meskipun banyak).

10. Dunyo iku dadi tepo tulodone neng akhirat:
الدنيا مراة في الاخرة
(Dunia itu menjadi contoh atau cermin di akhirat).

11. Ngalamate Qiamat iku angger wong tani iku wes aras-arasen tani, mergo untunge iku sitik. (Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit).

12. Gusti Allah iku gawe opo bae mergo sebab awae dewe ‘kembang seberat mekar dewe’. (Allah itu membuat apa saja sebab diri sendiri ‘Bunga berat berkembang sendiri’).

13. Nabi bersabda : ﺍﻧﻜﻢ ﺳﺘﻤﺼﺮﻭﻥ ﺍﻣﺼﺎﺭﺍ seng artine kuwe kabeh ko bakal gawe kota dewe-dewe. (Wong sugih iku ko bakal gawe kota dewe-dewe, wong mlarat iku podo gawe deso dewe-dewe. artinya “Bahwasannya nabi telah bersabda yang artinya: Orang kaya itu akan membuat kota sendiri-sendiri, sedangkan orang Miskin nanti akan membuat desa sendiri-sendiri).

14. Endi-endi barang iku bakale ilang. Wong mangan daging eyo bakale ilang, tapi ono seng ora ilang, iyoiku barang seng ora ketok koyo dene ruh, kang ora sebab opo-opo, langsung pepareng soko Allah ora melalui proses. (Semua barang itu akan hilang, orang makan daging juga akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses).

15. Wali iku nak katok iku wes ora disiplin wali, masalahe wali iku ora keno kanggo conto, asale tingkahe iku selalu nulayani adat. (Yang namanya Wali kalau kelihatan itu sudah tidak disiplin Wali, karena Wali itu tidak boleh dicontoh, karena tingkahnya selalu berselisih dengan kebiasaan).

16. Alamate wali iku wes ora biso guneman karo menungso, masalahe wong nak guneman karo menungso iku yo ora biso dzikir karo Allah (Tanda wali itu sudah tidak bisa berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya tidak bisa dzikir dengan Allah).

17. Barang yen positif iku ora katon , bisone katon iku angger ono negatif, koyo kuwe biso reti padang yen wes weruh peteng, wong biso ngerti Allah angger wes ngerti liyane Allah. (Sesuatu yang bagus itu tidak kelihatan, dan akan kelihatan ketika ada yang tidak bagus, contoh kamu tau terang kalau sudah gelap, dan kamu tau Allah ketika kamu tau selain Allah).

18. Wong iku yen solat bengi kok ajak-ajak iku berati ora pati ikhlas, masalahe mbengi iku wayah turu, lah wong solat iku kudune soko karepe dewe. (Orang ketika salat malam mengajak-ajak berati itu menandakan tidak begitu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari keinginan diri sendiri).

19. Sepiro senenge tangi soko kubur, iku sepiro enakke neng alam akhirat. (Seberapa senangnya orang bangun dari kubur, seberapa senangnya di akhirat).

20. Wong naliko metu soko wetenge simbok iku kudu susah, tapi yen wong metu soko dunyo alias mati iku kudu roso seneng, iki alamate wong seng bakal urip seneng. (Orang ketika keluar dari kandungan sang Ibu harus susah, sedangkan keluar dari dunia yaitu meninggal harus senang ini alamatnya orang akan senang).
#Al Fatihah...

PUAKHI (Aceh Timur) -  Putri Dewi Nilaratih (14) siswi SLTP 4 Peureulak ini terpaksa diantarkan pulang oleh temannya ke rumah akibat sakit perut saat proses belajar mengajar di sekolahnya. Putri tampak lesu dengan wajah agak keluh seperti tampaknya menahan sakit.

Saat ditanyakan gurunya, sambil meneteskan air mata Putri bercerita, bahwa ia tidak sarapan sewaktu pagi saat mau berangkat ke sekolah, sehingga merasa perih dan harus pamit beranjak pulang. Saat disarankan agar sarapan terlebih dahulu sebelum ke sekolah, dengan nada sedih ia mengatakan di rumah tidak mempunyai beras, sehingga tidak makan.

"Bukan tak mau makan, tetapi di rumah tak ada beras," jawab Putri sambil mengusap air matanya dengan jilbab sekolah yang tampak telah usang. Tidak lama berselang setelah diberikan makanan oleh sekolah, ia pun diantar pulang.
Putri adalah anak keempat dari enam bersaudara pasangan Suparno dan Mariani yang tinggal di Dusun Tualang Masjid Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Ia termasuk siswi yang rajin dan cerdas di sekolahnya. Menurut gurunya kecerdasan Putri di atas rata-rata, dan selama ini ia tidak pernah mengeluh dengan kondisi apapun saat di sekolah. "Ia rajin pergi sekolah, dan baru ini mengeluh akibat sakit perut saat belajar tadi, katanya ia tadi tak sarapan," cerita Nurul Fadilah (27) salah seorang guru di sekolah Putri kepada MODUSACEH.CO.

Berawal cerita itu pula, media ini pun mencoba menelusuri jejak ke rumah siswi itu, selang beberapa saat setelah melewati sebuah jembatan baru dari pasar Peureulak menuju seberang sungai di Desa Tualang, tampak sebuah rumah kecil mungil yang beratap daun rumbia, dengan kondisi dapur yang telah bocor dan lapuk akibat termakan usia.
Suparno ayah Putri, dia tidak mempunyai pekerjaan tetap, terkadang harus pergi keluar kota bekerja apa saja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Saat ditemui MODUSACEH Putri sedang istirahat yang ditemani kakak dan adik perempuannya yang masih kelas 1 SD. "Ayah ada sudah keluar sebentar, biasanya ayah kerja di Banda, karena ini mau dekat hari raya ayah pulang sebentar," ucap Putri.

Cerita Putri hari ini bukanlah akhir dari kisah pilu seorang  anak di Indonesia, yang terus berjuang dalam kondisi perut kosong demi mencapai cita-cita. Menjelang perayaan 74 tahun kemerdekaan negara ini, seakan 'kemerdekaan' untuk sejengkal perut pun masih sangat susah untuk sebagian rakyat pelosok di negeri ini.

PUAKHI (Tulang Bawang)-Tim Polres Tulang Bawang menembak mati Topan Brahmana Saputra alias Opang, di areal Jalan Ethanol, Kecamatan Banjaragung, Tulang Bawang, Selasa 6 Agustus 2019. Topan tewas dengan luka dua tembakan tembus dari punggung ke dada. Polisi Tulang Bawang menyebut Opang adalah pelaku spesialis pencuri sarang burung walet.



Sementara tiga rekan Opang, Andri Wijaya, Hamdan keduanya warga Kota Metro, dan Dedi Pariyanto, warga Kabupaten Lampung Timur, diamankan di Polres Tulang Bawang. Polisi juga memburu dua rekan lainnya, AM dan IL, yang kini masuk DPO.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih P, dalam ekspose di Polres Tulang Bawang mengatakan satu orang pelaku Opang, komplotan sindikat spesialis pencuri sarang burung walet tewas tertembak petugas. Tersangka tewas setelah dua timah panas petugas bersarang di dada dalam penangkapan yakni, Topan Brahmana Saputra alias Opang. Dua orang rekannya dalam pencarian.

Total terdapat enam pelaku yang sempat diburu anggotanya. Penangkapan para tersangka bermula saat anggota melaksanakan patroli hunting Curat, Curas, dan Curanmor (C3), di Jalan Ethanol, Kecamatan Banjaragung, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Sandy Galih.

Menurut Sandi Galih, petugas mencurigai mobil Sigra BE-1258-ND yang berisi para pelaku. Lalu petugas melakukan pengejaran, dan mereka kabur. Salah seorang pelaku sempat melepaskan dua kali tembakan ke mobil polisi, dan mengenai baju anti peluru.

Konfrenesi Pers Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih P

“Pelaku sempat melepaskan tembakan dan mengenai mobil yang dikendarai anggota Tekab 308 Polres Tulangbawang. Bahkan, peluru pelaku itu, turut mengenai rompi anti peluru petugas. Petugas mengambil tindakan tegas dan terukur,” kata Sandi, saat menggelar konferensi pers, di Mpolres, Selasa (6/8/2019) siang.

Polisi menunjukkan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver colt 38, berikut 17 butir peluru aktif, dan satu slongsong peluru yang sudah di gunakan. Termasuk berbagai peralatan tang obeng, dari mobil pelaku. “Komplotan ini adalah pelaku spesialis pencuri sarang burung walet, tercatat beraksi di Mesuji, dan Kota Metro dan masuk DPO. Juga membobol Alfa Mart di Kota Metro,” katanya.

Sementara istri Opan menyebutkan suaminya Opan, dari rumahnya di Jalan Imam Bonjol 22 Kota Metro, menyebutkan suaminya Opan, dijemput teman temannya, Senin (5/8) malam. “Pergi dari rumah di jemput teman temannya itu. Tidak bilang kemana,” katanya.

Jenazah Opan tiba di rumah duka di antar ambulan rumah sakit. Kerabat dan keluarga histeris menyambut zasad Opan, yang sejak kecil jauh dari Ayah ibunya itu. Opan sempat menjadi narapidana karena mengkonsumsi ganja. Keluarg dari penjara kemudian membuak usaha jasa pemasangan stiker motor. Opan meninggalkan satu istri dan dua anak yang masih kecil.

Kerabat Opan menyebutkan tidak yakin jika Opan memiliki senjata api apalgi senekat itu menembak Polisi. “Opan itu besar sebagai anak jalanan. Menjadi pengamen di Lampu Merah. Melihat luka tembaknya sepertinya jarak dekat. Dua lubang dari arah punggung menembus paru paru. Kita nanti minta penjelasan polisi terkait kasus ini,” kata salah seorang kerabat Opan, dirumah duka. (red)



PUAKHI - Belakangan ini di gemparkan banyak video porno datang dari bocah-bocah sebagai peran(yang melakukan persetubuhan lawan jenis). Dalam beberapa video masih menggunakan pakain sekolah.


Tindakan ini sudah di atasi oleh pihak berwajib, namun video yang sudah ada di media sosial sudah terhapus namun kerap akun yang berbeda masih posting video tersebut. Salah satunya video ini (klik disini).

Sementara dari keluargapun jauh pembinaan atau perhatian untuk sang buah hati pemanjang amal orang tua, motif awal adalah menonton video yang tersedia di beberapa situs, karena walaupun di situs sudah terhapus dengan menggunakan VPN Luar Negeri bisa terbuka juga.

BACA JUGA | Cara Menggunakan VPN, trik orang mendapatkan video streaming


•••••••••••••
BACA SELENGKAPNYA DI BAWAH INI

Kita mau apa ?
Oleh : Irene Radjiman

Kita mulai dari diri kita sendiri dulu. Kita mulai dari keluarga kita sendiri :

● Jangan berikan gadget pada anak kita. Tidak perlu takut mereka gaptek, mengoperasikan teknologi itu sangat mudah.


● Nggak perlu tergiur dengan sebutan "sekolah favorite" dimana di sekolah itu lebih mengedepankan "prestice" dan gengsi yang tinggi. Sadarilah tanggung jawab mendidik anak (madrasah pertama bagi anak), Allah tanggungkan pada orang tua, bukan pada sekolah. Maka jangan pernah berpikir, uang anda adalah biaya pendidikan. Oh nooo... uang hanya mampu menjadi sarana belajar, sementara pendidikan tak mampu terbayar oleh uang.


● Kumpulkan anak-anak di lingkungan yang tidak mengenalkan hp.


● Kumpulkan anak-anak dilingkungan yang mengajarkan ilmu tauhid.

DOWNLOAD NOW

● Pilihkan tontonan untuk mereka. Untuk yang ini saya lakukan dengan cara uninstall tv. Saya downloadkan film-film Islami di laptop. Sengaja saya pilihkan laptop, bukan hp, agar anak tidak sibuk memiliki dunia sendiri. Paling banter 2 jam dia nonton film di laptop, setelah itu dia akan bermain manual atau bermain bersama teman-temannya yang juga tidak diberikan hp oleh ortunya. Dunia anak-anaknya tidak hilang, otaknya tidak terracuni.


● Menonton film melalui laptop hasil download, pastilah filmnya itu itu saja. Akan diulang terus, biar saja, ini adalah bagian dari doktrinasi, asupan gizi kebenaran dan kebaikan yang akan selalu berulang di dalam memory otak anak-anak.


Mungkin ada yang belum pernah menyaksikan, setelah menonton film itu, anak akan menjadi dalang, mengulang kembali percakapan dari cerita, melalui mainan orang orangan seharga 5rb - 10rb, kemudian si anak akan memainkannya
"Siapakah pasukan pemimpin kaum muslimin itu !?"
"Khalid bin Walid tuanku."
"Berapa jumlah mereka ?"
"3000 orang tuanku."
"hahaha.... hanya segitu ?"
dst... anda pasti akan senyum-senyum melihat anak anda seperti ini. Doktrin anda berhasil 😊


● Lakukan hal serupa untuk hal-hal yang lain. Biasakan shalat jama'ah di masjid bila anak anda laki-laki. Bila malam susah tidur, suruh anak berwudhu kemudian mengaji sampai lelah dan ngantuk. Insyaa Allah ayat-ayat itu akan merasuki otaknya dan anak tidak mudah sakit.


● Ceritakan mereka tentang dajjal, tanamkan betapa mengerikannya fitnah dajjal, support mereka untuk terus menghafal QS.Alkahf paling tidak 10 ayat pertama. Ulangi setiap malam, ini juga bagian dari doktrinasi. Agar bila ternyata mereka yang menemui masa ini, mereka terhindar dari fitnah dajjal.

Ayooo persiapkan laskar-laskar jihad dari keluarga masing-masing. Sebab mereka kelak adalah generasi penggenggam bara api.

#GenerasiPenggenggamBaraApi
#CiptakanGenerasiPenggenggamBaraApi
#GenerasiPenggenggamBaraApiDariRumahKitaSendiri
Powered by Blogger.