PUAKHI (NO.0663-PL-MEDIA) - Kejadian yang menimpa Novel Baswedan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana kerap mengundang pertanyaan-pertanyaan yang sepertinya tak perlu jawaban.

Mengingat Hari ke 800+ bahwa kami memberikan tulisan sebagai pengingat kepada pembaca dan badan hukum, karena kejadian ini yang dapat menimbulkan keresahan Hak Seseorang yang menginginkan perlindungan Hukum Kuat supaya Warga Negara Indonesia yang tercatat sebagai penduduk RI akan merasakan nyaman, dilindungi, dan memiliki hak atas Hidup Merdeka di Negaranya.

Adapun Pengertian dari Badan Hukum adalah Suatu Negara yang memiliki Lembaga untuk mengatur kegiatan dan memberikan tindakan sanksi bagi pelanggarnya.

Kemungkinan Fikiran yang terlintas bagi rakyat yang menginginkan keadilan:
1. Hukum hanya milik orang berkepentingan(menguntungkannya);

2. Hukum di tindak lanjut bagi pelanggar yang tak mampu;

3. Proses prodeo sedikit mengesankan

bahkan, setelah menimpa Hacker, Novel Baswedan kejadian Duka 550 Nyawa Lebih-Kurang Petugas Pemilu tahun 2019 tanpa ada perhatian yang berkesan bagi Korban, Keluarga Korban dan Karib Penyelenggara setempat.

Rakyat akan trauma dengan kejadian besar ini karena mengulas pada Tahun 1998 para aktivis yang hilang dan meninggal selalu mengkaburkan kejadian 2019 kemarin. Ada apa dengan hukum di negara Indonesia? apakah karena yang duduk di kursi kenegaraan adalah Aktivis 1998 silam? seyogyanya adil walaupun massa tak se aktif massa 1998 namun nyawa lebih banyak yang hilang(Guru, Siswa, dan Rakyat).

Menyebutkan dari kepentingan persona, 2019 dimana tahun Aktivis sebagai Mahasiswa DIAM. Diam tak bisa menembus pertahanan orang yang berkepentingan. Bukankah setiap warga Indonesia yang baru lahir telah memiliki hutang? jika dia masa muda/ tuanya meninggal massal ini keuntungan Negara kah?...

Keuntungan Negara untuk menambah hutang pada Negara lain sehingga hutang berjenjang akan menimbulkan dampak pelelangan suatu Negara.

Rakyat berfikir, kejadian non-aktifkan Server Chatt untuk peleburan aktifitas diluar dugaan untuk akses Pengumpulan Data akurat.

Baca Juga : Ahlinya Ahli Dari Tim BPN 02 Prabowo-Sandi Membuat Yusril Lontar Pertanyaan Mempermalukan Timnya

Harapan dari Penulis dan Rakyat, apapun kejadiannya adillah sebelum penguasa di adili oleh sang maha Adil.

Konten Postingan : Kejadian Pembunuhan Berencana Kepada Hacker(masih hidup), Kejadian Pembunuhan Berencana Kepada Novel Baswedan(masih hidup), Kejadian Pembunuhan Terstruktur Kepada Petugas Pemilu 2019(banyak yang meninggal), Kejadian Pencopotan Hak Atas Merdeka Pada Negaranya HRS.

Post a Comment

Silahkan beri masukan kritik dan saran terbaik-mu

Powered by Blogger.