Ihsan Deni Kurnia
   Ihsan Deni Kurnia (47) adalah seorang videographer paruh waktu. Ia bekerja mandiri dari mulai menerima proyek, mengambil gambar acara, mengedit hingga memproduksi film dalam bentuk cakram digital (CD). “Menurut saya sih lebih enak kerja sendiri jadi bebas dan kualitasnya bisa sesuai yang saya standarkan,” katanya kepada energindo, dirumahnya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat. Lalu hal apa lagi sebagai seorang kreator yang ia ingin sampaikan? Kita ikuti wawancaranya berikut ini.
  • Proyek video apa saja yang sering digarap?

    Umumnya proyek yang saya dapatkan adalah acara pernikahan, acara anak sekolah, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Saya dapat proyek dari mulut ke mulut alias pertemanan baik atau dari klien ke klien. Karena saya tinggal di bekasi biasanya proyek yang saya dapatkan di pinggiran Jakarta Timur dan Bekasi.
  • Berapa kali dapatnya  rata-rata per bulan dan lama penggarapan?

   Dalam sebulan terkadangsaya ada proyek 2 video pernikahan dan foto prewedding. Sekali proyek bayarannya sekitar  5 juta rupiah. Bayarannya biasanya dalam dua tahap yaitu DP sekitar 10% dan sisanya setelah proyek selesai. Lama penggarapan proyek sekitar 5 sampai 7 jam dalam sehari.
  • Uang hasil menjadi kreator dipakai buat apa saja?

    Tentunya saya pakai untuk menafkahi istri dan kedua anak saya. Selain itu membayark seperti kontrakan rumah, listrik, membayar sekolah anak dan juga keperluan sandang pangan. Sisanya baru buat saya transport, membeli baterai, CD dan sebagainya.
  • Anda merasa “nyaman” berprofesi menjadi kreator selama ini?

    Kalau dibilang nyaman sih nyaman karena ini pekerjaan sesuai yang saya bisa. Kalau bilang tidak mungkin karena faktor ini profesi freelance bukan pegawai tetap. Saya pun masih menggantung mata pencaharian dari pekerjaan ini karena dan  belum berpikir untuk profesi lain.Namun selama saya bisa mengerjakannya dengan baik dan menghasilkan uang yang saya kerjakan saja. Insya Alloh rejeki “orderan” juga ada saja.
  • Apa yang paling pokok dalam profesi Anda?

    Dalam profesi kreator yang mandiri ini, memang tidak berharap banyak selain untuk menafkahi keluarga. Itu yang paling pokok dan wajib. Terus memberi hasil yang terbaik dan memuaskan bagi klien serta memberikan energi bahagia bagi keluarga saya dan keluarga klien.
  • Apa Anda merasa bisa “mempengaruhi” dunia dari profesi ini?

Menurut saya sebelum menguasai dunia yang penting dapur ngebul dulu (tertawa). Syukur-syukur kalau bisa “tercapai” tujuan lain seperti mempengaruhi dunia.  Baru itu bonusnya. Tapi saya pikir sebenarnya sudah mempengaruhi dunia kok dengan membuat keluarga tersenyum dan klien bahagia akan video yang saya buat sehingga dunia pernikahan semoga langgeng terus sampai akhir nanti. Intinya, saya ingin sebagai kreator pengaruhi semua pihak dengan “energi” bahagia.



Post a Comment

Silahkan beri masukan kritik dan saran terbaik-mu

Powered by Blogger.